Kamis, 24 Oktober 2013

Wanita dan Sisi Maskulinnya

Sikap feminin yang melekat pada diri hampir semua kaum hawa di dunia ini adalah ciri dari khasnya seorang wanita. meskipun, ada beberapa yang menjadikan sisi maskulinnya sebagai pendominasi di dalam dirinya. latar belakang setiap umat manusia yang berbeda-beda di dunia inilah yang membuat gender juga tidak hanya sebatas ada diantara feminin dan maskulin saja.


Saya menilai bahwa diri saya adalah seorang pribadi wanita dengan sifat feminin yang lebih mendominasi, dengan gaya hidup yang memang selalu berkutat dengan pekerjaan wanita rumahan.
namun, hidup dalam dunia yang keras juga secara langsung mendidik saya menjadi seorang wanita feminin, dengan memiliki sisi-sisi maskulin. berada pada tingkatan anak pertama dari empat bersaudara, yang kesemuanya adalah laki-laki membuat saya menjadi seorang kakak perempuan yang harus mampu melindungi setiap adik lelakinya dengan sikap berani, dan tetap mengayomi mereka dengan kasih sayang dan perhatian seorang perempuan.

Mengapa saya berpikir bahwa setiap wanita yang feminin pasti memerlukan sisi maskulin seorang pria dalam kehidupannya? ini dikarenakan adanya sebuah pandangan bahwa wanita sudah memiliki ranah "privat" nya yang tidak boleh dilanggar apalagi dihilangkan, sehingga apabila ia melanggarnya maka segala konsekuensi ringan hingga berat akan dipikulnya. sebagai contoh, seorang wanita yang bekerja untuk menghidupi keluarganya, sehingga memaksa dirinya untuk pulang larut malam, melebihi dari batas yang telah "disetujui' bersama, kemudian menemui sebuah ancaman berupa seorang pencopet yang ingin merampas segala benda berharga miliknya. apakah wanita tersebut boleh memberikan perlawanan sebagai suatu bentuk perlindungan atas dirinya sendiri yang tengah terancam? ataukah, wanita itu hanya harus pasrah kehilangan semua miliknya sebagai sebuah resiko yang dianggap wajar, karena ia telah melanggar ketentuan dengan telah keluar dari ranah privatnya ?tentu saja pilihan pertama yang saya ambil sebagai jawabannya.

Dengan memberikan perlawanan, terlepas dari wanita tersebut memiliki ilmu beladiri atau tidak, hal tersebut telah mengindikasikan bahwa ia juga memiliki jiwa yang maskulin. Sisi yang akan muncul secara tidak terduga dari seorang wanita yang merasa dirinya terancam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar