Reputasi bersumber dari segala tindakan kita dalam keseharian yang
bersifat konsisten, alamiah, dan apa adanya. Membangun sebuah reputasi
dibutuhkan sebuah interaksi antara kita dan orang lain yang berada
disekitar kita lewat sebuah jalur yang disebut komunikasi.
Keharuman reputasi merupakan bagian dari sumber daya yang kita miliki
sebagai suatu anugerah yang didapat dari hasil pencitraan diri kita
terhadap lingkungan sekitar.
Lalu, apa sih keuntungan dari hasil memiliki sebuah
reputasi? ada pendapat lain yang mengatakan pada dasarnya, sebuah
reputasi yang bagus tidak hanya akan meningkatkan nilai dari diri kita,
namun juga nilai dari apa-apa yang kita hasilkan.
kita adalah raja terhadap diri kita sendiri.
maka apa yang kita lakukan, seharusnya adalah berasal dari dalam diri
kita, atas kemauan kita, dan bukan sebagai bentuk pencitraan semata.
jangan hanya karena ingin dianggap sebagai sebuah pribadi yang "baik
secara sempurna", maka dengan sejuta cara kita melakukan apa yang
seharusnya tidak ada atau tidak menjadi bagian dari diri kita. hal itu
hanya akan membuat diri kita menjadi "sakit". tidak ada rasa nyaman, dan
malah akan merendahkan diri kita sendiri.
berkaca dari hal tersebutlah, dalam membangun sebuah karakter pribadi
seharusnya kita cukup menjadi diri sendiri. karena setiap apa-apa yang
di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa terhadap diri kita, adalah sebuah
anugerah yang pasti ada manfaatnya. jangan memandang diri sendiri dengan
hanya sebelah mata. Karena di dunia ini begitu banyak orang yang tidak
menyadari (mungkin saya salah satunya) akan adanyai 'sleeping giant' dalam dirinya. Dan jangan sampai sebuah potensi dahsyat dan besar yang acapkali diabaikan oleh alam pikiran kita sendiri.
mungkin, hal tersebut diatas sedikit banyak telah mewakili bagaimana
saya dan reputasi yang berada disekeliling saya terbentuk, dan ada.
Apapun hasil dari pencitraan diri saya selama ini sekali lagi adalah
sebuah anugerah, terlepas dari baik atau buruknya sebuah reputasi yang
melekat pada diri saya. Karena hal tersebut akan selamanya menjadi
sebuah pembelajaran dalam hidup mengenai bagaimana kita dapat mensyukuri
apa yang ada dalam diri kita, dengan mencoba menjadi diri kita secara
utuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar