Harapan # Impian
Sebelum kita masuk pada topik utamanya, mari kita simak cuplikan cerita berikut....
Suatu hari, ada seorang pemuda yang bertemu dengan seorang tua yang
bijaksana. Lalu, si anak muda pun lantas bertanya, “Pak, sebagai seorang
yang sudah kenyang dengan pengalaman hidup tentunya anda bisa menjawab
semua pertanyaan saya, bukan??”. “Apa yang ingin kau ketahui anak
muda??” tanya si orang tua. “Saya ingin tahu, apa sebenarnya yang
dinamakan impian sejati di dunia ini”. Jawab si anak muda.
Orang
tua itu tidak lantas menjawab pertanyaan si anak muda tadi, tapi beliau
malah mengajaknya berjalan-jalan di tepi pantai. Dan sesampainya disana,
si bapak tua mengajaknya berlayar menuju tengah laut menggunakan perahu
kecil. Setelah sampai agak ke tengah dan lumayan dalam, bapak tua itu
dengan tiba-tiba mendorong si anak muda tadi dari perahu sehingga ia pun
terjatuh.
Anak muda itu meronta-ronta meminta pertolongan karena
ia tidak bisa berenang, dan takut mati tenggelam, tapi bapak tua itu
tidak menghiraukannya. Hingga beberapa saat kemudian, anak muda itu
dengan sekuat tenaga mendorong tubuhnya keatas, dan akhirnya mampu
berpegangan pada sisi perahu dan segera naik ke atas perahu dengan
terengah-engah.
“Hai, apa yang barusan bapak lakukan, bapak bisa
membunuh saya” tegur si anak muda kepada bapak tua tersebut. Bapak tua
itu tidak menjawab dan malah balik bertanya,
”Apa yang paling kau inginkan saat kamu berada di dalam air tadi??”.
“Udara, yang paling saya inginkan adalah udara”. Jawab si anak muda.
“Hmmm, bagaimana kalo saya tawarkan hal yang lain sebagai pengganti
udara, misalnya emas, permata, kekayaaan, atau umur panjang??”tanya si
orang tua itu lagi.
“Tidak..tidak..tidak ada yang bisa menggantikan
udara walaupun seisi dunia ini diberikan kepada saya, tidak ada yang
bisa menggantikan udara ketika saya berada di dalam air” jelas si anak
muda.
“Nah, kamu sudah menjawab pertanyaanmu sendiri kalau begitu.
Kalau kamu menginginkan sesuatu sebesar keinginanmu seperti kamu
menginginkan udara ketika kamu berada di dalam air tadi, itulah impian
sejati” jelas si bapak tua itu dengan bijak.
dikutip dari “cerita motivasi, resensi.net” dengan perubahan.
Banyak orang didunia ini yang menganggap bahwa harapan dan impian
adalah hal yang sama. Namun, tahukah kalian bahwa harapan dan impian
adalah suatu hal yang sebenarnya memiliki perbedaan. Harapan adalah
sebuah keinginan dalam hati kita kepada masa yang akan datang, yang
terjadi dengan sendirinya, dan mungkin juga sifatnya adalah
untung-untungan, kasarnya, kalau berhasil kita dapatkan kita akan
mengucap syukur kepada Tuhan, tapi jika belum bisa kita raih, kita juga
tidak akan terlalu mempermasalahkan hal tersebut.
Lain halnya
dengan impian, impian adalah keinginan dari dalam hati kita, yang mau
tidak mau, apapun yang terjadi, kita akan berusaha sekuat tenaga untuk
memperjuangkannya demi tercapainya impian kita tersebut. Kita akan
merasa bahwa tak ada hal lain yang lebih kita inginkan daripada impian
kita itu. Dan jika kita belum berhasil meraih impian itu, perasaan
kecewa yang meliputi hati kita akan sangat-sangat kita rasakan. Namun,
dimasa sekarang ini banyak orang yang tidak lagi peduli tentang apa
impian sejati mereka sesungguhnya. Mereka terlalu picik dengan mengatkan
bahwa semua sudah diatur nasib, yang sesungguhnya kita sendirilah yang
mampu merubah nasib kita.
“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams”
Eleanor Roosevelt.
Sekarang, apakah kalian sudah mengetahui apa impian sejati yang sesungguhnya ingin kalian raih dalam kehidupan??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar