sedang, dakian terjal kehidupan terus berlanjut
waktu datang, waktu yang pergi
ego yang meradang telah lapuk termakan usang
sedikitpun, tak pernah datang keinginan merubah sajak cerita yang telah kubuat
mengertilah
kumohon bersabarlah
tunggu aku mengikutimu, aku hampir sampai, sayang
dalam puing letih, ada cinta sejati yang tertatih
dalam harap, aku ingin kisah ini tak akan habis
selalu dan untuk saat ini
aku mencintaimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar